KUALIFIKASI:
1. Fresh Graduate, atau pengalaman kerja maksimal 1 tahun dari semua jurusan.
2. IPK minimum 2,75 dari skala 4.
3. Berijasah minimum DIII dari perguruan tinggi berakreditasi minimum B.
4. Usia maksimal 27 tahun pada tahun 2012
5. Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari RSU setempat).
6. Minimal English Score dari lembaga terpercaya: TOEFL = 450 / IBT = 45
/ IELTS = 5,5 / TOEIC = 500 (dibuktikan dengan scan dokumen terlampir).
7. Memiliki surat bebas NAPZA dari pihak kepolisian (terlampir)
8. Memiliki SKCK dari pihak kepolisian (terlampir)
CARA PENDAFTARAN:
1. Tes Seleksi akan diadakan di kota: JAKARTA, BANDUNG, SURABAYA, dan
JOGJA dengan jadwal dan tempat yang akan diberitahukan menyusul kepada
kandidat yang dinyatakan lolos seleksi administrasi (pastikan e-mail
anda aktif!).
2. Kirimkan Surat Lamaran dengan disertai CV terbaru, dan dokumen
pendukung (ijasah, transkrip nilai, surat akreditasi universitas, surat
keterangan sehat, sertifikat English Score, surat bebas narkoba, dan
SKCK) ke alamat email: erp.2012@elnusa.co.id (maksimal attachment 500
kb) dengan subject: ERP2012(nama kota tempat tes).
3. Anda bisa menyerahkan berkas lamaran anda di JOB FAIR yang diikuti oleh PT. Elnusa Tbk. dengan rincian sbb:
Universitas Indonesia: 20-22 September 2012
ITB: 12 - 14 Oktober 2012
UGM: 20 - 21 Oktober 2012
Universitas Airlangga: 8 - 10 November 2012
Tuesday, September 25, 2012
PT. AT Indonesia
PT. AT Indonesia is a joint venture between PT. Astra Otoparts Tbk. and Aisin Takaoka Japan is the largest Casting & Machining Component/Part Automotive and Non-automotive Manufacturing in Indonesia.
Berikut ini adalah daftar lowongan dari PT. AT Indonesia :
Engineering Design Staff
Engineering Casting Staff
Plant / Manufacture Engineer
Production Staff
Maintenance Staff
Sales Engineer
PPIC Staff
Please Apply Online Here
Berikut ini adalah daftar lowongan dari PT. AT Indonesia :
Engineering Design Staff
- Male / Female, Age less than 26 years old
- Fresh graduates/Entry level, maximum 2 years in work experience, minimum GPA 2.75 for Engineering background and minimum GPA 3.00 for non engineering background
- Student in Final year are encouraged to apply
- Bachelor Degree (S1) or Associate Degree (D3) in Mechanical Engineering
- Computer literate special Auto Cad, Catia and Unigraphic
- Proactive, pressure persistent and able to thrive in fast-paced.
- Excellent communication skills, both written and oral with the ability to communicate effectively with all levels.
- Willing to be located at Karawang West Java
Engineering Casting Staff
- Male / Female, Age less than 26 years old
- Fresh graduates/Entry level, maximum 2 years in work experience, minimum GPA 2.75 for Engineering background and minimum GPA 3.00 for non engineering background
- Student in Final year are encouraged to apply
- Bachelor Degree (S1) or Associate Degree (D3) in Mechanical Engineering
- Proactive, pressure persistent and able to thrive in fast-paced.
- Excellent communication skills, both written and oral with the ability to communicate effectively with all levels.
- Willing to be located at Karawang West Java
Plant / Manufacture Engineer
- Male / Female, Age less than 26 years old
- Fresh graduates/Entry level, maximum 2 years in work experience, minimum GPA 2.75 for Engineering background and minimum GPA 3.00 for non engineering background
- Student in Final year are encouraged to apply
- Bachelor Degree (S1) or Associate Degree (D3) in Mechanical Engineering, Electrical or Mechatronic /Electromechanical Engineering
- Proactive, pressure persistent and able to thrive in fast-paced.
- Excellent communication skills, both written and oral with the ability to communicate effectively with all levels.
- Willing to be located at Karawang West Java
Production Staff
- Male / Female, Age less than 26 years old
- Fresh graduates/Entry level, maximum 2 years in work experience, minimum GPA 2.75 for Engineering background and minimum GPA 3.00 for non engineering background
- Student in Final year are encouraged to apply
- Bachelor Degree (S1) or Associate Degree (D3) in Mechanical Engineering
- Proactive, pressure persistent and able to thrive in fast-paced.
- Excellent communication skills, both written and oral with the ability to communicate effectively with all levels.
- Willing to be located at Karawang West Java
Maintenance Staff
- Male / Female, Age less than 26 years old
- Fresh graduates/Entry level, maximum 2 years in work experience, minimum GPA 2.75 for Engineering background and minimum GPA 3.00 for non engineering background
- Student in Final year are encouraged to apply
- Bachelor Degree (S1) or Associate Degree (D3) in Mechanical Engineering, Electrical or Mechatronic /Electromechanical Engineering
- Have knowledge about PLC, automation and troubleshooting will be an advantage
- Proactive, pressure persistent and able to thrive in fast-paced.
- Excellent communication skills, both written and oral with the ability to communicate effectively with all levels.
- Willing to be located at Karawang West Java
Sales Engineer
- Male / Female, Age less than 26 years old
- Fresh graduates/Entry level, maximum 2 years in work experience, minimum GPA 2.75 for Engineering background and minimum GPA 3.00 for non engineering background
- Student in Final year are encouraged to apply
- Bachelor Degree (S1) or Associate Degree (D3) in Mechanical Engineering
- Bachelor Degree (S1) in Industrial Engineering
- Proactive, pressure persistent and able to thrive in fast-paced.
- Excellent communication skills, both written and oral with the ability to communicate effectively with all levels.
- Willing to be located at Karawang West Java
PPIC Staff
- Male / Female, Age less than 26 years old
- Fresh graduates/Entry level, maximum 2 years in work experience, minimum GPA 2.75 for Engineering background and minimum GPA 3.00 for non engineering background
- Student in Final year are encouraged to apply
- Associate Degree (D3) in related major preferable Industrial Engineering
- Proactive, pressure persistent and able to thrive in fast-paced.
- Excellent communication skills, both written and oral with the ability to communicate effectively with all levels.
- Willing to be located at Karawang West Java
Please Apply Online Here
Sunday, September 23, 2012
Saturday, September 22, 2012
Pengumuman Pengembalian SPP Mahasiswa Angkatan 2012 Jenjang S1 dan Diploma Sekolah Vokasi
Sesuai Dengan Surat Edaran Dari Rektor Unversitas Gadjah Mada, nomor 5827/P/Dir-Keu/2012 tentang Pengumuman Pengembalian SPP, Direktorat Keuangan Memfasilitasi Pengajuan Permohonan Pengembalian Biaya SPP bagi mahasiswa Baru Angkatan 2012 Jalur SNMPTN Undangan, Jalur SNMPTN Ujian Tulis yang sudah terlanjur Membayar SPP dan Juka Bagi Mahasiswa Program Diploma Sekolah Vokasi Angkatan 2012 dengan pengisian formulir permohonan secara online.
Pengisian Formulir Pengajuan perhomonan pengembalian SPP sebesar Rp. 500.000 dilakukan pada Periode 17 Septermber 2012 sampai dengan 17 November 2012. Apabila sampai dengan tangal 17 November 2012 tidak melakukan pengisian formulir, maka mahasiswa dianggap tidak menarik biaya SPP.
Untuk melakukan Pengisian mahasiswa harus login terlebih dahulu menggunakan pin/password yang tercetak di bukti bayar pada saat pertama kali membayar biaya registrasi.
Untuk Melakukan Pengisian Formulir silakan Klik link disini untuk mengecek status permohonan silakan klik di check status
Pengiriman Dana pengembalian akan dilakukan Direktorat Keuangan pada hari dan jam kerja setiap minggunya.
Pengisian Formulir Pengajuan perhomonan pengembalian SPP sebesar Rp. 500.000 dilakukan pada Periode 17 Septermber 2012 sampai dengan 17 November 2012. Apabila sampai dengan tangal 17 November 2012 tidak melakukan pengisian formulir, maka mahasiswa dianggap tidak menarik biaya SPP.
Untuk melakukan Pengisian mahasiswa harus login terlebih dahulu menggunakan pin/password yang tercetak di bukti bayar pada saat pertama kali membayar biaya registrasi.
Untuk Melakukan Pengisian Formulir silakan Klik link disini untuk mengecek status permohonan silakan klik di check status
Pengiriman Dana pengembalian akan dilakukan Direktorat Keuangan pada hari dan jam kerja setiap minggunya.
SV UGM Ikuti Asian Kosen Experience Program 2012
Jepang mengakselerasi internasionalisasi dunia pendidikan dengan mencanangkan target mengundang mahasiswa/pelajar asing sebanyak 300.000 orang.
Dalam program ini termasuk "kosen" seantero Jepang yang menjadi bagian penting dari pencapaian target. Kosen diartikan sebagai Politeknik, dan saat ini terdapat sekitar 63 Kosen tersebar di seluruh perfektur di Jepang. "Untuk itu salah satu upaya internasionalisasi dengan menyelenggarakan Asian Student Kosen Experience Program yang diselenggarakan Kosen setiap tahun, dengan mengundang perwakilan mahasiswa pendidikan vokasi dari berbagai negara di Asia," ujar Dr. Wikan Sakarinto di Kampus UGM, Jum'at (21/9)
Asian Student Kosen Experience Program tahun 2012 berlangsung di Toyama National Colleague of Technology selama 5 hari, tanggal 10 s.d 15 September 2012. Indonesia diwakili oleh tiga mahasiswa Sekolah Vokasi UGM, M. Shalahudin, David Sitompul, dan Moeh Imam setelah dinyatakan lolos beberapa seleksi. Mereka mengikuti kegiatan kuliah umum dan menyelesaikan berbagai tugas kelompok. Selain itu, mereka juga mengikuti berbagai program lain seperti kunjungan industri besar, seperti YKK dan Fujikoshi produsen Robot canggih untuk industri di Toyama.
"Sungguh merupakan pengalaman berharga bisa melihat langsung teknologi robot modern di kedua perusahaan raksasa Jepang tersebut. Para peserta juga mendapat kesempatan berharga bisa melihat langsung bendungan raksasa 'Kurobe Gorge' yang secara signifikan mensupply energi listrik Jepang paska tragedi kebocoran reaktor nuklir Fukushima Daiichi akibat terjangan tsunami besar pada tahun 2011," papar Wikan menjelaskan.
Tak ketinggalan para mahasiswa dari berbagai negara seperti China, Korea, Thailand, Sri Lanka, Vietnam, Malaysia, Mongolia, Indonesia dan Philipina diajak mengikuti kegiatan budaya seperti berlatih judo dan upacara minum teh tradisional Jepang. Mereka sangat menikmati persahabatan internasional dalam setiap rangkaian kegiatan, dan diakhir Tim Indonesia dinyatakan masuk 3 besar setelah mempresentasikan semua kegiatan. "Pada acara penutupan, kita mendapatkan undangan untuk hadir kembali di even serupa pada tahun 2013 di Tomakomai Kosen, sebuah kosen di Pulau Hokkaido, Jepang bagian utara," jelas Ketua Program Diploma Teknik Mesin SV-UGM.
Lebih lanjut, Wikan menjelaskan dari partisipasi di ajang Asian Kosen Experience Program, Sekolah Vokasi mendapat keuntungan dengan penjajagan serius untuk mewujudkan program pertukaran mahasiswa antara SV-UGM dan Toyama Kosen. Bahkan Vice President Toyama Kosen, Dr. Yoshinori Naruse menjanjikan mahasiswa Sekolah Vokasi UGM dapat mengambil kuliah dan praktek selama 1 semester di Toyama Kosen, bila kerjasama keduanya ditandatangani tahun ini. "Kuliah satu semester ini tanpa harus bayar SPP, pihak Toyama Kosen pun menyediakan fasilitas dormitory yang relatif murah, dan bagi mahasiswa Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM yang berhasil menyelesaikan dianggap menyelesaikan program magang dan masuk dalam transkip nilai akhir," jelasnya lagi.
Wikan Sakarinto berharap program mampu membekali mahasiswa dengan wawasan internasional, pengalaman belajar di negara maju, dan mampu menyerap ilmu dari Jepang dalam mendidik bangsa hingga mampu menguasi teknologi dunia. Disamping itu, para mahasiswa makin terampil berhasa Jepang dan berkesempatan bekerja dan meneruskan studi di Jepang. "Tidak hanya dengan Toyama Kosen, SV-UGM dalam waktu dekat juga akan mengunjungi Akashi Kosen dan Kobe University. Yang jelas, mahasiswa diuntungkan dengan berbagai upaya pengembangan ini," papar Wikan berharap.
Belajar dari sekolah Vokasi di Jepang, kata Wikan, mereka menyiapkan tenaga profesional yang memenuhi prinsip link and match sesuai dengan kebutuhan riil di industri. Kosen menerapkan komposisi 70% praktek dan 30% teori, dengan jumlah mahasiswa per kelas maksimum 40 orang, dan kurikulum dibangun bersama dengan pihak industri, serta banyak pengajar yang didatangkan dari praktisi di industri. Sementara kehadiran pihak industri pada proses pendidikan mendapat dukungan dari pemerintah yang secara rutin mensupport pengadaan mesin-mesin, dan berbagai peralatan canggih untuk laboratorium di Kosen. "Begitulah yang disampaikan Dr. Masaaki Yoneda, Presiden Toyama Kosen. Dengan demikian kurikulum berbasis kompetensi yang dibangun benar-benar terlaksana dengan baik, dan pada akhirnya lulusan kosen otomatis dijamin serapannya di dunia kerja, karena pihak user tidak perlu lagi terlalu lama melatih karyawan baru. Dengan bahasa yang lain, boleh dibilang perusahaan membeli kompetensi yang ada pada diri lulusan, yang dirancang jauh-jauh hari dan diciptakan bersama dengan pihak kampus," pungkasnya.
Dalam program ini termasuk "kosen" seantero Jepang yang menjadi bagian penting dari pencapaian target. Kosen diartikan sebagai Politeknik, dan saat ini terdapat sekitar 63 Kosen tersebar di seluruh perfektur di Jepang. "Untuk itu salah satu upaya internasionalisasi dengan menyelenggarakan Asian Student Kosen Experience Program yang diselenggarakan Kosen setiap tahun, dengan mengundang perwakilan mahasiswa pendidikan vokasi dari berbagai negara di Asia," ujar Dr. Wikan Sakarinto di Kampus UGM, Jum'at (21/9)
Asian Student Kosen Experience Program tahun 2012 berlangsung di Toyama National Colleague of Technology selama 5 hari, tanggal 10 s.d 15 September 2012. Indonesia diwakili oleh tiga mahasiswa Sekolah Vokasi UGM, M. Shalahudin, David Sitompul, dan Moeh Imam setelah dinyatakan lolos beberapa seleksi. Mereka mengikuti kegiatan kuliah umum dan menyelesaikan berbagai tugas kelompok. Selain itu, mereka juga mengikuti berbagai program lain seperti kunjungan industri besar, seperti YKK dan Fujikoshi produsen Robot canggih untuk industri di Toyama.
"Sungguh merupakan pengalaman berharga bisa melihat langsung teknologi robot modern di kedua perusahaan raksasa Jepang tersebut. Para peserta juga mendapat kesempatan berharga bisa melihat langsung bendungan raksasa 'Kurobe Gorge' yang secara signifikan mensupply energi listrik Jepang paska tragedi kebocoran reaktor nuklir Fukushima Daiichi akibat terjangan tsunami besar pada tahun 2011," papar Wikan menjelaskan.
Tak ketinggalan para mahasiswa dari berbagai negara seperti China, Korea, Thailand, Sri Lanka, Vietnam, Malaysia, Mongolia, Indonesia dan Philipina diajak mengikuti kegiatan budaya seperti berlatih judo dan upacara minum teh tradisional Jepang. Mereka sangat menikmati persahabatan internasional dalam setiap rangkaian kegiatan, dan diakhir Tim Indonesia dinyatakan masuk 3 besar setelah mempresentasikan semua kegiatan. "Pada acara penutupan, kita mendapatkan undangan untuk hadir kembali di even serupa pada tahun 2013 di Tomakomai Kosen, sebuah kosen di Pulau Hokkaido, Jepang bagian utara," jelas Ketua Program Diploma Teknik Mesin SV-UGM.
Lebih lanjut, Wikan menjelaskan dari partisipasi di ajang Asian Kosen Experience Program, Sekolah Vokasi mendapat keuntungan dengan penjajagan serius untuk mewujudkan program pertukaran mahasiswa antara SV-UGM dan Toyama Kosen. Bahkan Vice President Toyama Kosen, Dr. Yoshinori Naruse menjanjikan mahasiswa Sekolah Vokasi UGM dapat mengambil kuliah dan praktek selama 1 semester di Toyama Kosen, bila kerjasama keduanya ditandatangani tahun ini. "Kuliah satu semester ini tanpa harus bayar SPP, pihak Toyama Kosen pun menyediakan fasilitas dormitory yang relatif murah, dan bagi mahasiswa Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM yang berhasil menyelesaikan dianggap menyelesaikan program magang dan masuk dalam transkip nilai akhir," jelasnya lagi.
Wikan Sakarinto berharap program mampu membekali mahasiswa dengan wawasan internasional, pengalaman belajar di negara maju, dan mampu menyerap ilmu dari Jepang dalam mendidik bangsa hingga mampu menguasi teknologi dunia. Disamping itu, para mahasiswa makin terampil berhasa Jepang dan berkesempatan bekerja dan meneruskan studi di Jepang. "Tidak hanya dengan Toyama Kosen, SV-UGM dalam waktu dekat juga akan mengunjungi Akashi Kosen dan Kobe University. Yang jelas, mahasiswa diuntungkan dengan berbagai upaya pengembangan ini," papar Wikan berharap.
Belajar dari sekolah Vokasi di Jepang, kata Wikan, mereka menyiapkan tenaga profesional yang memenuhi prinsip link and match sesuai dengan kebutuhan riil di industri. Kosen menerapkan komposisi 70% praktek dan 30% teori, dengan jumlah mahasiswa per kelas maksimum 40 orang, dan kurikulum dibangun bersama dengan pihak industri, serta banyak pengajar yang didatangkan dari praktisi di industri. Sementara kehadiran pihak industri pada proses pendidikan mendapat dukungan dari pemerintah yang secara rutin mensupport pengadaan mesin-mesin, dan berbagai peralatan canggih untuk laboratorium di Kosen. "Begitulah yang disampaikan Dr. Masaaki Yoneda, Presiden Toyama Kosen. Dengan demikian kurikulum berbasis kompetensi yang dibangun benar-benar terlaksana dengan baik, dan pada akhirnya lulusan kosen otomatis dijamin serapannya di dunia kerja, karena pihak user tidak perlu lagi terlalu lama melatih karyawan baru. Dengan bahasa yang lain, boleh dibilang perusahaan membeli kompetensi yang ada pada diri lulusan, yang dirancang jauh-jauh hari dan diciptakan bersama dengan pihak kampus," pungkasnya.
Thursday, September 20, 2012
Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc Resmikan Gedung Baru Fisipol
Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., meresmikan gedung baru Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM, Rabu (19/9). Peresmian ditandai secara simbolis dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Rektor disaksikan Dekan Fisipol, Dr. Hermin Indah Wahyuni, S.I.P., M.Si., Ketua Senat Fisipol, Prof. Dr. Susetiawan, beserta beberapa alumnus. Acara dilanjutkan dengan pelepasan balon berhadiah dan penanaman pohon sebagai tanda dibukanya rangkaian kegiatan Dies ke-57 Fisipol.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan selamat atas dilaksanakannya Dies ke-57 Fisipol. Di usia tersebut, Fisipol terus berbenah dan berkembang pesat terutama di bidang riset dan inovasi akademik. “Ini tantangan bagi dekan terpilih (Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si.) untuk menunjukkan kinerjanya,” ujarnya.
Hermin mengamini banyak capaian prestasi yang digapai Fisipol di bidang akademik, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Namun yang terpenting, Fisipol kini memiliki tiga gedung baru yang telah diinisiasi oleh Pratikno saat menjabat dekan. “Yang terpenting, tambahan gedung-gedung baru ini. Saat ini masih dalam proses penyelesaian,” katanya.(Humas UGM)
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan selamat atas dilaksanakannya Dies ke-57 Fisipol. Di usia tersebut, Fisipol terus berbenah dan berkembang pesat terutama di bidang riset dan inovasi akademik. “Ini tantangan bagi dekan terpilih (Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si.) untuk menunjukkan kinerjanya,” ujarnya.
Hermin mengamini banyak capaian prestasi yang digapai Fisipol di bidang akademik, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Namun yang terpenting, Fisipol kini memiliki tiga gedung baru yang telah diinisiasi oleh Pratikno saat menjabat dekan. “Yang terpenting, tambahan gedung-gedung baru ini. Saat ini masih dalam proses penyelesaian,” katanya.(Humas UGM)
Ir. Hotma Prawoto S., M.T., IP-MD., Direktur Sekolah Vokasi 2012-2016
Untuk pertama kalinya Pemilihan Direktur Sekolah Vokasi UGM dilaksanakan dengan cara pemilihan langsung. Pemilihan ini dilaksanakan hari Kamis 20 September 2012 di Aula lantai 1 Gedung Sekip Unit V Sekolah Vokasi UGM. Tiga calon Direktur bersaing dalam pemilihan tersebut, yaitu
Dr. Fahmy Radhi, M.B.A./Diploma III Manajemen (kiri), Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D./Diploma III Teknik Mesin (tengah) dan Ir. Hotma Prawoto Sulistyadi, M.T., IP-MD./Diploma Teknik Sipil (kanan).
Dalam pemilihan ini Ir. Hotma Prawoto Sulistyadi, M.T., IP-MD., terpilih sebagai Direktur Sekolah Vokasi UGM Periode 2012-2016 dengan memperoleh 83 suara. Sedangkan Dr. Fahmy Radhi, M.B.A. memperoleh 26 suara, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. memperoleh 16 suara dan 2 suara tidak sah.
Pemilihan ini diikuti oleh 127 Dosen Sekolah Vokasi dan Anggota Senat Sementara Sekolah Vokasi dari total 146 Dosen dan Anggota Senat Sementara Sekolah Vokasi yang memiliki hak pilih.
Ir. Hotma Prawoto Sulistyadi, M.T., IP-MD. yang terpilih sebagai Direktur mengemukakan program kerja dengan tema "Menjadikan Sekolah Vokasi Sebagai Lembaga Pendidikan Yang Bermartabat Yang Mampu Memberikan Sumbangsih Bagi Penyelesaian Masalah Bangsa".
Ir. Hotma Prawoto Sulistyadi, M.T., IP-MD. yang terpilih sebagai Direktur mengemukakan program kerja dengan tema "Menjadikan Sekolah Vokasi Sebagai Lembaga Pendidikan Yang Bermartabat Yang Mampu Memberikan Sumbangsih Bagi Penyelesaian Masalah Bangsa".
Wednesday, September 19, 2012
Pemilihan Direktur Sekolah Vokasi
Sesuai dengan pasal 8 ayat
6 Peraturan Rektor UGM No.614/P/SK/HT/2012 (tatacara Pildir SV) dan SK Rektor No. 738/P/SK/HT/2012 tanggal 5 September 2012 tentang penetapan bakal calon direktur SV periode 2012 - 2016, menetapkan bahwa:
1. Fahmy Radhi, MBA., Dr.
2. Hotma Prawoto Sulistyadi, Ir.,MT, IP-MD
3. Wikan Sakarinto, ST., M.Sc., Ph.D.
Adapun pelaksanaan Pemilihan Direktur ini akan dilaksanakan pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 20 September 2012
Pukul : 08.00 - 15.00
Tempat : Gedung eks Perpustakaan UGM, Skip Yogyakarta.
Sesuai rapat senat (senat sementara SV) tanggal 7 September 2012 bahwa pada hari kamis 20 september 2012 semua kegiatan belaja mengajar ditiadakan/diliburkan, diharapkan semua dosen dapat mendatangi TPS di Gedung eks Perpustakaan UGM, Skip Yogyakarta untuk mengikuti PESTA DEMOKRASI
PERTAMA KALI DI SEKOLAH VOKASI TERCINTA INI. SATU SUARA BERHARGA BAGI
BAKAL CALON DIREKTUR
TATA CARA PEMILIHAN
BAKAL CALON DIREKTUR SEKOLAH VOKASI UGM
PERIODE 2012 – 2016
1.Pemilih wajib menandatangani daftar hadir
2.Rapat dipimpin oleh Sekretaris Senat Sementara Sekolah Vokasi selaku Ketua Panitia Pemilihan Direktur
3.Pimpinan rapat membuka rapat senat khusus, pimpinan menanyakan apakah sudah memenuhi quorum, kalau belum pimpinan menunda rapat selama 15’, setelah ditunda 15’ rapat dibuka kembali dan apabila belum memenuhi quorum rapat tetap dilaksanakan dan hasilnya dinyatakan syah (sesuai dengan pasal 8 ayat 6 Peraturan Rektor UGM No.614/P/SK/HT/2012)
4.Pelaksanaan Proses Pemilihan Calon Direktur:
a.Setiap pemilih mendapatkan satu kartu suara yang sah
b.Pemilih memberikan suara dengan cara memberi tanda centang () atau tanda silang (X) pada kolom yang telah disediakan
c.Setiap pemilih hanya memberikan satu hak suara pada satu bakal calon
d.Apabila terjadi perubahan dalam pemberian suara, maka tanda centang () atau tanda silang (X) semula diberi tanda centang atau silang ditutup dengan dua garis horizontal atau minta kartu baru, dan selanjutnya pemilih memberi tanda centang atau silang yang baru pada kolom pilihan yang dikehendaki (kartu yang salah dihancurkan)
e.Apabila salah satu calon mendapatkan jumlah suara lebih besar dari 50% + 1 dari jumlah yang memilih, pemilihan dilakukan 1 tahap, dan yang bersangkutan dinyatakan sebagai calon direktur terpilih.
f.Setelah memberikan suara, pemilih dimohon tetap tinggal di ruangan untuk antisipasi apabila diperlukan pemilihan lanjutan
g.Apabila pada proses pemilihan tahap 1 tidak diperoleh salah satu calon yang mendapatkan jumlah suara lebih dari 50%+1, maka dilakukan proses pemilihan calon tahap 2
h.Pendaftaran pemilih dilayani mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 08.30 WIB
5.Peninjau berhak mengamati proses pemilihan tetapi tidak memiliki hak pilih dan hak berbicara (perwakilan mahasiswa, karyawan dan universitas)
6.Saksi bertugas memberikan kesaksian proses penghitungan suara dengan kewajiban menandatangani berita acara pemilihan bakal Calon Direktur
7.Bakal Calon Direktur dimohon menandatangani Pakta Integritas
8.Bakal Calon Direktur dipersilahkan memasuki ruangan khusus yang telah disiapkan oleh panitia dan alat komunikasi harus dititipkan panitia.
Semoga Pemilihan berjalan lancar dan calon terpilih dapat membawa Sekolah Vokasi semakin maju dan berkembang.
6 Peraturan Rektor UGM No.614/P/SK/HT/2012 (tatacara Pildir SV) dan SK Rektor No. 738/P/SK/HT/2012 tanggal 5 September 2012 tentang penetapan bakal calon direktur SV periode 2012 - 2016, menetapkan bahwa:
1. Fahmy Radhi, MBA., Dr.
2. Hotma Prawoto Sulistyadi, Ir.,MT, IP-MD
3. Wikan Sakarinto, ST., M.Sc., Ph.D.
Adapun pelaksanaan Pemilihan Direktur ini akan dilaksanakan pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 20 September 2012
Pukul : 08.00 - 15.00
Tempat : Gedung eks Perpustakaan UGM, Skip Yogyakarta.
Sesuai rapat senat (senat sementara SV) tanggal 7 September 2012 bahwa pada hari kamis 20 september 2012 semua kegiatan belaja mengajar ditiadakan/diliburkan, diharapkan semua dosen dapat mendatangi TPS di Gedung eks Perpustakaan UGM, Skip Yogyakarta untuk mengikuti PESTA DEMOKRASI
PERTAMA KALI DI SEKOLAH VOKASI TERCINTA INI. SATU SUARA BERHARGA BAGI
BAKAL CALON DIREKTUR
TATA CARA PEMILIHAN
BAKAL CALON DIREKTUR SEKOLAH VOKASI UGM
PERIODE 2012 – 2016
1.Pemilih wajib menandatangani daftar hadir
2.Rapat dipimpin oleh Sekretaris Senat Sementara Sekolah Vokasi selaku Ketua Panitia Pemilihan Direktur
3.Pimpinan rapat membuka rapat senat khusus, pimpinan menanyakan apakah sudah memenuhi quorum, kalau belum pimpinan menunda rapat selama 15’, setelah ditunda 15’ rapat dibuka kembali dan apabila belum memenuhi quorum rapat tetap dilaksanakan dan hasilnya dinyatakan syah (sesuai dengan pasal 8 ayat 6 Peraturan Rektor UGM No.614/P/SK/HT/2012)
4.Pelaksanaan Proses Pemilihan Calon Direktur:
a.Setiap pemilih mendapatkan satu kartu suara yang sah
b.Pemilih memberikan suara dengan cara memberi tanda centang () atau tanda silang (X) pada kolom yang telah disediakan
c.Setiap pemilih hanya memberikan satu hak suara pada satu bakal calon
d.Apabila terjadi perubahan dalam pemberian suara, maka tanda centang () atau tanda silang (X) semula diberi tanda centang atau silang ditutup dengan dua garis horizontal atau minta kartu baru, dan selanjutnya pemilih memberi tanda centang atau silang yang baru pada kolom pilihan yang dikehendaki (kartu yang salah dihancurkan)
e.Apabila salah satu calon mendapatkan jumlah suara lebih besar dari 50% + 1 dari jumlah yang memilih, pemilihan dilakukan 1 tahap, dan yang bersangkutan dinyatakan sebagai calon direktur terpilih.
f.Setelah memberikan suara, pemilih dimohon tetap tinggal di ruangan untuk antisipasi apabila diperlukan pemilihan lanjutan
g.Apabila pada proses pemilihan tahap 1 tidak diperoleh salah satu calon yang mendapatkan jumlah suara lebih dari 50%+1, maka dilakukan proses pemilihan calon tahap 2
h.Pendaftaran pemilih dilayani mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 08.30 WIB
5.Peninjau berhak mengamati proses pemilihan tetapi tidak memiliki hak pilih dan hak berbicara (perwakilan mahasiswa, karyawan dan universitas)
6.Saksi bertugas memberikan kesaksian proses penghitungan suara dengan kewajiban menandatangani berita acara pemilihan bakal Calon Direktur
7.Bakal Calon Direktur dimohon menandatangani Pakta Integritas
8.Bakal Calon Direktur dipersilahkan memasuki ruangan khusus yang telah disiapkan oleh panitia dan alat komunikasi harus dititipkan panitia.
Semoga Pemilihan berjalan lancar dan calon terpilih dapat membawa Sekolah Vokasi semakin maju dan berkembang.
Tuesday, September 18, 2012
Seminar LIDAR dan Career Workshop
SEMINAR LIDAR (29 September 2012 jam 08.00-15.00):
Tema:
"Explore more about LIDAR: The Trending Technology in Surveying and Mining"
Pembicara:
-Harintaka, ST., MT., Ph.D.
-Dr. Agung Setianto, ST., M.Si.
-Ir. Bambang Haryanto, M.Si. (Direktur PT Atlas Deltasatya)
Biaya: Rp. 40.000,-
Tempat:
Kantor Pusat Fakultas Teknik (KPFT) UGM Ruang 2.1
Fasilitas:
sertifikat, seminar KIT, snack, lunch, doorprize, souvenir
CAREER WORKSHOP (30 September 2012 jam 09.00 - 15.00) :
Tema:
"THREE MOST in Career"
Pembicara:
-Yandi Satya (Supervisor Training ECC UGM)
-I Gede Eke Djajasaputra (Organisation Development Deputy Departement Head of PT Pamapersada Nusantara)
-Yuristian (Coordinator Recruitment & Training PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk)
Biaya: Rp. 30.000,-
Tempat: Kantor Pusat Fakultas Teknik (KPFT) UGM Ruang 2.1
Fasilitas:
sertifikat,seminar KIT,snack, lunch, doorprize
CP :
Brilyan J. Wijaya 085643687413
Irfan Ammar08976753930
Download POSTER-LIDAR
Monday, September 17, 2012
Asian Kosen Experience Program 2012
Sekolah Vokasi (SV) UGM mengirimkan tiga mahasiswanya dalam ajang temu mahasiswa politeknik se-Asia(Asian Kosen Experience Program 2012. Kegiatan akan dihelat di Toyama, Jepang pada 10-15 September mendatang.
Ketua Program Diploma Teknik Mesin SV UGM, Dr. Wikan Sakarinto menyampaikan bahwa ketiga mahasiswa dari SV UGM terpilih mewakili Indonesia setelah berhasil lolos serangkaian seleksi menyisihkan peserta lainnya. Ketiganya adalah M.Shalahudin, David Sitompul, dan Moeh Imam. "Mereka akan ujuk kebolahan dalam sejumlah acara dan kontes kepoliteknikan khususnya di bidang teknik mesin dan eketrikal," jelasnya, Senin (10/9).
Ketiga mahasiswa tersebut akan berlaga bersama dengan perwakilan mahasiswa politkenik dari berbagai negara di kawasan Asia. Beberapa diantaranya adalah China, India, Malaysia, Srilanka, dan Thailand.
Wikan menyebutkan bahwa selain sebagai ajang unjuk kebolehan mahasiswa, keberangkatan tim SV UGM dalam ajang temu mahasiswa tahunan kali ini juga akan dimanfaatkan untuk memperluas jejaring internasional. Misalnya, membuka peluang penyelenggaraan program magang mahasiswa di Jepang atau negara-negara Asia lainnya. (Humas UGM/Ika www.ugm.ac.id)
Wednesday, September 12, 2012
Sepeda Berbahan Aluminium Bekas
Barang bekas seperti aluminium setelah rusak biasanya hanya akan
berakhir di tempat sampah atau dijual ke pengumpul barang bekas. Namun
siapa sangka, barang yang sudah tidak bernilai guna itu bisa menjadi
sebuah alat transportasi.
Adalah Dr. Suyitno, dosen Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik (FT) UGM, yang kini tengah mengembangkan sepeda berbahan alumunium bekas . Aluminium bekas pun kini menjadi lebih bernilai guna dan bernilai ekonomis.
Pembuatan sepeda ini menggandeng industri kecil dan menengah (IKM)perajin aluminium yang berada di Giwangan, Yogyakarta. Sejumlah komponen seperti rangka, pedal, stang, dan stem yang digunakan merupakan hasil daur ulang cerdas sejumlah perajin aluminium. “Pembuatan sepeda ini melibatkan IKM dalam pembuatan komponen sepeda yang dibuat melalui proses daur ulang,” paparnya saat ditemui di ruang kerjanya FT UGM baru-baru ini .
Metode daur ulang cerdas yang digunakan para perajin aluminium di Yogyakarta ini dikenalkan oleh Suyitno karena keprihatinannya terhadap pengrajin aluminium yang hanya menghasilkan produk yang seragam yaitu peralatan rumah tangga secara massal. Kondisi tersebut menjadi dilematis disaat bahan baku mengalami kelangkaan di pasaran dan perajin tidak bisa menaikkan harga jual sehingga terjadi kelesuan di sektor usaha ini.
Guna mengatasi situasi tersebut ia menawarkan kepada perajin untuk melakukan diversifikasi produk hasil daur ulang aluminium. Dan hasilnya,dari pendampingan yang dilakukan sejak 2006 silam, para perajin aluminium tak hanya produk alat-alat rumah tangga seperti wajan, alat kukus, dan panci saja, tetapi juga menghasilkan barang lain seperti aksesoris dan perlengkapan kendaraan yang kini digunakan Suyitno dalam pembuatan sepedanya tersebut.
Sepeda yang dikembangkan Suyitno memang unik tak hanya karena berasal dari bahan daur ulang. Sepeda yang diberi nama Castbike ini rangkanya dibuat melalui proses pengecoran. Sementara rangka sepeda pada umumnya dibuat dengan pipa yang disambung melalui proses pengelasan “ Pembuatan rangka sepeda dari pipa memerlukan bahan baku dan teknologi pengelasan yang relatif kompleks untuk produksi secara massal,” jelas pria yang fokus menekuni kajian Metalurgi ini.
Kenyataan tersebut mendorong Suyitno mencari alternatif proses produksi rangka sepeda dengan menggunakan teknologi pengecoran sederhana. Dengan teknologi cor sederhana itu diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pipa dan pengelasan yang tergolong kompleks. “Proses produksinya lebih sederhana dengan pengecoran ini. Selain itu, teknologi ini memberikan peluang kepada IKM di Indonesia untuk memproduksi rangka sepeda tanpa tergantung pada penggunaan pipa dan pengelasan yang rumit,” ungkap Suyitno.
Rangka sepeda castbike tersusun atas tiga komponen yaitu rangka depan, rangka samping kanan, dan rangka samping kiri. Ketiga komponen tersebut disusun dan disambung dengan menggunakan baut. Sementara komponen rangka depan pada lubang dudukan sadel, lubang dudukan stang, dan lubang poros pedal dicetak pejal serta dilubangi dengan mesin bubut. “Perakitannya kita kerjakan sendiri,” ujarnya.
Saat ini Suyitno mengembangkan tiga buah model sepeda castbike yaitu jenis urban untuk laki-laki, urban untuk perempuan, dan model sepeda gunung. Ia pun mentargetkan dalam sehari bisa memproduksi 5 unit sepeda castbike. “Produksi sudah berjalan dan paten sudah diajukan. Semoga dalam waktu dekat bisa segera dirilis,” katanya.
Inovasi sepeda castbike ini tak hanya memanfaatkan barang bekas dam menawarkan proses produksi yang lebih sederhana serta menungkinkan industri kecil dan menegah dalam pengerjaanya. Karya Suyitno ini pun terpilih sebagai salah satu dari 104 karya inovasi Indonesia paling prospektif di tahun 2012 versi Business Innovation Center (BIC) Kemenristek RI. Dalam kompetisi tersebut diikuti sebanyak 2.519 karya inovasi dari berbagai bidang. Selain Suyitno, dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, Sri Rahayoe, S.TP., MP., juga masuk dalam daftar tersebut dengan karya Mesin Pengolahan Gula Semut Berbasis Nira Kelapa
Adalah Dr. Suyitno, dosen Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik (FT) UGM, yang kini tengah mengembangkan sepeda berbahan alumunium bekas . Aluminium bekas pun kini menjadi lebih bernilai guna dan bernilai ekonomis.
Pembuatan sepeda ini menggandeng industri kecil dan menengah (IKM)perajin aluminium yang berada di Giwangan, Yogyakarta. Sejumlah komponen seperti rangka, pedal, stang, dan stem yang digunakan merupakan hasil daur ulang cerdas sejumlah perajin aluminium. “Pembuatan sepeda ini melibatkan IKM dalam pembuatan komponen sepeda yang dibuat melalui proses daur ulang,” paparnya saat ditemui di ruang kerjanya FT UGM baru-baru ini .
Metode daur ulang cerdas yang digunakan para perajin aluminium di Yogyakarta ini dikenalkan oleh Suyitno karena keprihatinannya terhadap pengrajin aluminium yang hanya menghasilkan produk yang seragam yaitu peralatan rumah tangga secara massal. Kondisi tersebut menjadi dilematis disaat bahan baku mengalami kelangkaan di pasaran dan perajin tidak bisa menaikkan harga jual sehingga terjadi kelesuan di sektor usaha ini.
Guna mengatasi situasi tersebut ia menawarkan kepada perajin untuk melakukan diversifikasi produk hasil daur ulang aluminium. Dan hasilnya,dari pendampingan yang dilakukan sejak 2006 silam, para perajin aluminium tak hanya produk alat-alat rumah tangga seperti wajan, alat kukus, dan panci saja, tetapi juga menghasilkan barang lain seperti aksesoris dan perlengkapan kendaraan yang kini digunakan Suyitno dalam pembuatan sepedanya tersebut.
Sepeda yang dikembangkan Suyitno memang unik tak hanya karena berasal dari bahan daur ulang. Sepeda yang diberi nama Castbike ini rangkanya dibuat melalui proses pengecoran. Sementara rangka sepeda pada umumnya dibuat dengan pipa yang disambung melalui proses pengelasan “ Pembuatan rangka sepeda dari pipa memerlukan bahan baku dan teknologi pengelasan yang relatif kompleks untuk produksi secara massal,” jelas pria yang fokus menekuni kajian Metalurgi ini.
Kenyataan tersebut mendorong Suyitno mencari alternatif proses produksi rangka sepeda dengan menggunakan teknologi pengecoran sederhana. Dengan teknologi cor sederhana itu diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pipa dan pengelasan yang tergolong kompleks. “Proses produksinya lebih sederhana dengan pengecoran ini. Selain itu, teknologi ini memberikan peluang kepada IKM di Indonesia untuk memproduksi rangka sepeda tanpa tergantung pada penggunaan pipa dan pengelasan yang rumit,” ungkap Suyitno.
Rangka sepeda castbike tersusun atas tiga komponen yaitu rangka depan, rangka samping kanan, dan rangka samping kiri. Ketiga komponen tersebut disusun dan disambung dengan menggunakan baut. Sementara komponen rangka depan pada lubang dudukan sadel, lubang dudukan stang, dan lubang poros pedal dicetak pejal serta dilubangi dengan mesin bubut. “Perakitannya kita kerjakan sendiri,” ujarnya.
Saat ini Suyitno mengembangkan tiga buah model sepeda castbike yaitu jenis urban untuk laki-laki, urban untuk perempuan, dan model sepeda gunung. Ia pun mentargetkan dalam sehari bisa memproduksi 5 unit sepeda castbike. “Produksi sudah berjalan dan paten sudah diajukan. Semoga dalam waktu dekat bisa segera dirilis,” katanya.
Inovasi sepeda castbike ini tak hanya memanfaatkan barang bekas dam menawarkan proses produksi yang lebih sederhana serta menungkinkan industri kecil dan menegah dalam pengerjaanya. Karya Suyitno ini pun terpilih sebagai salah satu dari 104 karya inovasi Indonesia paling prospektif di tahun 2012 versi Business Innovation Center (BIC) Kemenristek RI. Dalam kompetisi tersebut diikuti sebanyak 2.519 karya inovasi dari berbagai bidang. Selain Suyitno, dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, Sri Rahayoe, S.TP., MP., juga masuk dalam daftar tersebut dengan karya Mesin Pengolahan Gula Semut Berbasis Nira Kelapa
Tuesday, September 4, 2012
Tips Wawancara untuk Lolos Melamar Pekerjaan
Dalam proses seleksi melamar pekerjaan, wawancara sering kali dianggap mudah. Namun dalam sesi wawancara beberapa orang gagal mendapatkan pekerjaan yang didambakannya. Untuk itu sesi wawancara harus dipersiapkan dengan sunguh-sungguh.
Berikut tips rahasia sukses wawancara saat melamar pekerjaan;
1. Berapa gaji yang Anda minta?
Jawab: Sebutkan gaji yang besarnya realistis. Lihat mata pewawancara, sebutkan jumlah, dan berhentilah bicara. Jangan bohong tentang gaji yang Anda terima di kantor sebelumnya, bila Anda sudah bekerja. Bila Anda merasa bahwa gaji Anda di kantor yang sekarang terlalu kecil, berikan penjelasan.
2. Apa kelebihan utama Anda?
Jawab: Pilih potensi Anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar. Hindari respons yang generik seperti pengakuan bahwa Anda pekerja keras. Lebih baik, berikan respons berupa, “Saya selalu diperbudak daftar pekerjaan yang saya buat sendiri. Sebab, saya tidak mau pulang sebelum pekerjaan di kantor beres semua.”
3. Apa kekurangan Anda yang paling jelas?
Jawab: Jangan bilang Anda seorang perfeksionis (menunjukkan bahwa Anda sombong). Lebih baik, jujur saja dan sebutkan kelemahan yang kongkret. Misalnya, Anda lemah menghitung di luar kepala, dan karenanya Anda mengatasinya dengan membawa kalkulator. Tapi, kemudian, susul dengan kelebihan Anda.
4. Di mana Anda melihat diri Anda lima tahun lagi?
Jawab: Gambarkan posisi yang realistis. Kira-kira dua-tiga posisi di atas posisi yang Anda lamar sekarang. Jangan sertakan cita-cita yang tak ada hubungannya dengan lamaran pekerjaan Anda, misalnya, ingin jadi bintang sinetron atau jadi novelis. Sebab, Anda akan tampak tidak fokus.
5. Mengapa Anda ingin meninggalkan kantor yang lama?
Jawab: Jangan sampai mengemukakan hal yang negatif. Kalau kenyataannya begitu, ucapkan dalam kalimat ‘positif’, misalnya bahwa Anda tidak melihat ada ‘ruang’ di mana Anda bisa berkembang. Lalu, jelaskan mengapa Anda menganggap bahwa pekerjaan di kantor baru ini memberi kesempatan yang lebih baik.
6. Adakah contoh kegagalan Anda?
Jawab: Ungkapkan kegagalan yang pernah Anda alami, tapi yang sudah terpenuhi solusinya. Supaya, pewawancara tahu bahwa Anda punya usaha untuk mengatasi masalah
7. Apakah Anda punya pertanyaan?
Jawab: Berikan paling sedikit dua pertanyaan yang terfokus pada kantor baru ini. Misalnya, Anda bertanya apakah kantor ini sudah punya website. Atau, bisa juga Anda mempertanyakan kehadiran CEO yang Anda tahu baru saja diangkat – apakah membuat kinerja perusahaan semakin baik, dan semacamnya. Jangan bertanya tentang kepentingan Anda sendiri, misalnya, apakah karir Anda akan berkembang di sana.
Apa yang menjadikan seseorang selalu sukses untuk menggapai impiannya? Tampil beda dan memiliki keunggulan komperatif mungkin salah satu yang menjadikan Anda selalu berada di dalam posisi terdepan!
Termasuk dalam meraih karier dan mengungguli orang lain dalam mencari pekerjaan yang sesuai. Ada beberapa trik atau strategi yang perlu disiapkan agar Anda sukses dalam melewati tahapan untuk mengejar karier yang diidam-idamkan.
Modal nekat saja, pasti tak cukup.. Di sini juga anda bisa menemukan beberapa lowongan kerja yang mungkin tak ada salahnya jika anda mencobanya. (TRIBUNNEWS.COM)
Sunday, September 2, 2012
9.839 Maba UGM Pecahkan Rekor MURI Flashmob Dance
Universitas Gadjah Mada kembali memecahkan rekor MURI "flashmob dance" membentuk peta Indonesia dengan peserta terbanyak. "Flashmob dance" dilakukan 9.839 mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) di Lapangan Grha Sabha Pramana (GSP) UGM Yogyakarta, Kamis (30/8). Pemecahan rekor MURI "flashmob dance" merupakan salah satu rangkaian Parade Pelangi Nusantara pada Pelatihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM tahun 2012 bertema Palapa.
Piagam Penghargaan MURI No 5555/R.MURI/VIII/2012 diserahkan Manager MURI, Sri Widayanti dan diterima Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc., Ph.D. Dengan penyerahan piagam penghargaan MURI "flashmob Dance" berarti UGM telah menumbangkan rekor sebelumnya yang diikuti 3.035 di Jakarta pada tahun 2011.Menurut Sri Widayati, banyak prestasi yang telah dilakukan UGM dan mampu memecahkan rekor MURI. Diantaranya rekor Dowload Jurnal Kesehatan terlama selama 24 jam nonstop pada tahun 2008, Orasi menggunakan bahasa daerah terbanyak 33 bahasa pada November 2009, Pembuatan Logo dari kain merah terpanjang pada tahun 2011. Selain itu, pernah MURI pernah mencatat lulusan dokter termuda dari UGM berusia 19 tahun 9 bulan pada tahun 2010, pembuatan peta terbanyak pada April tahun 2011 dan pembuatan Logo UGM Residence dari rangkaian foto terbanyak dengan 27.000 foto pada Mei 2011.
"Ada juga kuliah umum yang diikuti fakultas terbanyak 18 fakultas pada Mei 2011. Kini UGM kembali mencatat kegiatan spektakuler, yaitu Fleshmob Dance membentuk peta Indonesia dengan peserta terbanyak 9.839 mahasiswa," ujarnya.
Sementara itu, penyair Taufiq Ismail dihadapan 9.839 mahasiswa baru UGM mengingatkan kerusakan moral generasi saat ini. Melalui pesan puisi, ia kuatkan tekad mahasiswa baru UGM untuk tidak meniru kerusakan moral generasi sebelumnya. "Jangan sampai ditiru generasi bobrok saat ini. Itu pesan saya bagi generasi muda," ujar Taufiq.
Kata Taufiq, bagaimana mungkin menjadi teladan, bila banyak orang dewasa saat ini justru merusak bangsa. Kejujuran tidak pernah dijaga karena banyak orang berlomba mencari keuntungan sendiri. Maraknya kasus korupsi menjadi bukti. Banyak pejabat yang seharusnya menjadi contoh kejujuran justru merusak nilai-nilai kejujuran itu sendiri. "Saya muak dengan korupsi. Bahkan tidak mau menyebutnya di depan ribuan generasi muda. Korupsi harus diselesaikan karena menjadi persoalan," tuturnya.
Bagi taufiq, generasi muda semestinya memiliki nilai kejujuran dan keikhlasan. Begitu pula rasa tanggungjawab dalam membangun hidup berbangsa, sebab ditangan generasi muda nasib bangsa ditentukan. "Yang terpenting, perilaku kejujuran dan keikhlasan harus dijaga," katanya. (WWW.UGM.AC.ID)
Subscribe to:
Posts (Atom)