YOGYAKARTA- Penguatan kerjasama akademik di tingkat internasional yang dikembangkan oleh Fakultas Teknik UGM semakin memperoleh respon positif dari berbagai mitra universitas di luar negeri. Salah satunya dari Tokyo Institute of Technology (TIT). Penguatan kerjasama internasional antara FT UGM-TIT ini ditandai dengan kunjungan delegasi dari Tokyo Institute of Technology (TIT), Jepang yang dipimpin Prof. Nobuo Fuji ke Fakultas Teknik, UGM pada 7 Nopember 2012 .
Menurut Prof. Fuji sampai saat ini sudah banyak dosen dari Fakultas Teknik UGM yang merupakan alumni dari dari TIT, salah satunya Dekan Fakultas Teknik saat ini, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng, D.Eng.
“Kita puas terhadap prestasi akademik para dosen FT UGM tersebut,”kata Fuji.
Sementara itu Dekan FT UGM, Prof. Panut Mulyono berharap kerjasama ini dapat menghasilkan lebih banyak variasi produk penelitian yang dapat menjawab persoalan bangsa dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia secara langsung. Dalam kesempatan tersebut Panut juga sempat menyinggung beberapa program kegiatan yang sudah dan sedang dilaksanakan seperti program long distance learning, penyelenggaraan program TAIST seperti yang dilakukan di TIT, penyediaan beasiswa yang memberikan peluang 1 (satu) tahun bagi mahasiswa program Doktor FT UGM untuk melakukan penelitian di TIT dan program Credit Transfer/ Study Recognition serta diploma academic supplement khusus untuk beberapa Program Studi S-1 di lingkungan Fakultas Teknik.
“Mudah-mudahan akan banyak varian produk penelitian yang dihasilkan nantinya,”harap Panut.
Di sisi lain Dr.Ir. T.Yoyok Wahyu Subroto, M.Eng sebagai mediator kerjasama internasional tersebut menambahkan untuk mendukung program kerjasama jangka panjang diusulkan program international development engineering khususnya di bidang teknik mesin, teknik kimia dan teknik elektro, serta teknik fisika. Eratnya hubungan kerjasama internasional yang dimiliki oleh kedua belah ini,kata Yoyok, tidak lepas dari program kunjungan yang dilakukan oleh delegasi Fakultas Teknik pada 2009 ke TIT dalam rangka mendukung program World Class Research University (WCRU).
“Misi kita waktu itu untuk pengembangan program kerja sama yang berkelanjutan,”tambah Yoyok.
Dijelaskan Yoyok, untuk keberlanjutan program kerjasama kedua belah pihak ini akan dilakukan kunjungan balasan ke TIT bulan Desember 2012 mendatang. Dalam kunjungan tersebut nantinya akan dibahas dan diformulasikan dokumen MoA beberapa skim program antara kedua institusi. Selain itu akan ada pertemuan antara Dekan FT dengan pihak TIT yang dilanjutkan dengan peninjauan berbagai fasilitas laboratorium penelitian. Langkah ini diharapkan akan semakin meningkatkan mutu dan jumlah skim program joint research berkelas dunia di bidang engineering (Humas UGM/Satria AN)