Sebelum melantik pengurus, Sri Sultan menanyakan kesanggupan pengurus kagama yang baru untuk menjalankan amanah organisasi wadah alumni sesuai dengan amanat AD/ART dan hasil munas kagama. “Apakah saudara sanggup?,” Tanya Sri Sultan.
“Sanggup,”
Setelah melantik pengurus kagama untuk periode 2012-2017, selanjutnya Sri sultan menandatangani surat pengangkatan ketua dan sekretaris pengurus daerah, pengurus cabang dan pengurus komisariat.
Sekjen Kagama, Prof. Dr. Ir. Budi, W.S. saat membacakan surat SK pelantikan pengurus Kagama beserta susunan nama pengurus. Disebutkan ketua pengurus daerah Kagama DIY adalah walikota Yogya, Haryadi Suyuti. Sedangkan bertindak selaku penasihat adalah mantan walikota Yogya, Herry Zudianto.
Dalam pidato singkatnya, Sri sultan mengatakan Kagama merupakan wadah bagi alumni UGM oleh karena itu para pengurus harus mampu meningkatkan rasa kebersamaan antar alumni dan mampu merangkul alumni yang tersebar di daerah masing-masing. “Sebagi pengurus, kita harus mampu membangun kebersamaan,” kata Sultan.
Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc., M.Sc., mengatakan Kagama tidak hanya menjadi wadah bagi alumni namun juga telah ikut memberikan kontribusi bagi UGM dalam proses penyelenggaraan pendidikan. Diantaranya pemberian bantuan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu untuk bisa melanjutkan kuliah di UGM. “Kagama juga telah berhasil mendorong alumni untuk ikut memberikan kontribusi bagi kehiduan berbangsa dan bernegara,” ujarnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)
